Halaman

Pengikut

Assalamualaikum,
Apa khabar semua....Semua yang tersurat belum tentu itulah yang tersirat. Segala rasa hati belum tentu dapat di ekspresikan dengan hanya melalui penulisan, tapi sekurang-kurangnya dapatlah ianya menjadi penglipur lara dan tempat meluahkan rasa yang terpendam...


Jumaat, Jun 27, 1997

Malam

Malam....
malam gelita mulai merayap
dadaku sesak
pandanganku kelam
masih juga aku menyanyi
tapi suaraku tersekat.

Bukan...!!
Suaraku keluar tapi mikrofonnya hancur
ataupun....
Telingaku yang pekak??

Mana boleh sunyi begini ditembusi
seakan-akan aku mendengar suara tawa,
tangis,
marah....
Hingga tanpa sengaja aku tersenyum pula.

Ah....
Barangkali aku hanya mendengar suaraku sendiri.

Selasa, Jun 10, 1997

Epilog rindu

From My beloved
( 1997 )


Sayang...
Tatkala mentari bersinar ramah,
Tatkala angin berhembus mesra,
Tatkala ombak membelai dada pantai,
Tatkala daun-daun menari gemulai,
Aku digamit kerinduan.
Sayang...
Mestikah kerinduan mencengkam,
Sedang pada kita ada sejuta kecintaan,
Sedang pada masa ada sejalur panjang
garis gala untuk kita susuri.

Aku memusuhi masa...
Aku mencemburui alam...
Aku menjerkahi siang dan malam...
Aku membenci cinta unggas...

Tatkala mentari bersinar garang
aku jadi layu dan cair,
Tatkala angin berhembus mesra
aku jadi kaku dan kejang,
Tatkala ombak membelai dada pantai
Aku sekedar sengih dengan dada berdebar,
Tatkala daun-daun menari gemulai
Aku pantas menhentikan sandiwara itu,
Tatkala kerinduan datang mencengkam
Aku abaikan perasaan sendiri...

Sebabnya....

Engkau adalah kesayanganku...
Engkau adalah buah hatiku...
Engkau adalah kerinduanku...
Engkau kelembutan yang aku cari...
Engkau tetap menjadi permaisuri
Di istanaku...