(Untuk permataku ).
Melaka,11 Jun 2007.
Dalam dekapanku....
Kau lemah terbaring lesu.
Tubuhmu kering,
Matamu suram,
Nafasku sesak,
Menahan peritnya duka yang kau tanggung
Air mataku telah lama kering,
Air mataku telah lama kering,
Deritamu menghapus tawaku,
Tangisanmu merobek urat jantungku,
Eranganmu melemahkan sarafku,
Lalu....Kau pergi jua bersama senyummu,
Senyum nirwana....
Aku tak bisa menangis lagi,
Hanya gelora dalam jiwa
yang rindu dengan suaramu
rindu dengan manjamu
pergimu dalam pelukku....
Sayangku....
Allah lebih cinta kau,
Maafkanlah mama,
Kalau tak cukup menjagamu.
Semoga Allah menyayagi
Dan melindungimu
tenanglah kau disisiNya.
Anakku tersayang....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan