1997
Logikaku masih bermain
dihujung ilusi...
Bagai anak kecil yang telanjang fikirannya
Aku berlari menyusuri
gelora,
Yang tak sempat singgah
di singgasana mimpinya
Diambang sedar kuikuti marga,
yang belum pernah dilalui,
menangis ditengahnya,
ku abadikan senyum di temboknya,
kulilitkan rasa,
hingga dibuai gemertak rindu
Sayu di sukma...
Kau tahu?...
Hanya kau kembara,
Yang paling jauh kurenangi,
aku kian larut,
terselit diantara bianglala,
tersenyum dibalik cakrawala,
lalu tenggelam dalam rasa
yang kau pupuk selama ini...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan