Halaman

Pengikut

Assalamualaikum,
Apa khabar semua....Semua yang tersurat belum tentu itulah yang tersirat. Segala rasa hati belum tentu dapat di ekspresikan dengan hanya melalui penulisan, tapi sekurang-kurangnya dapatlah ianya menjadi penglipur lara dan tempat meluahkan rasa yang terpendam...


Isnin, Jun 07, 2010

Doa sekuntum hati

Melaka,(2007).

Malam dijilati sinar rembulan
yang terbaring
melenakan setiap desah jiwa.
Dada langit masih damai,
Tanpa riuh rendah loceng kehidupan
serta haba panas yang mengeringkan tulang..

Sekuntum hati masih menghiba,
Dalam doa ia menyeru:
"Allah ampuni aku....!
Allah beri damaiku...!
Allah hapus dukaku...!"

Suaranya menggema
serangkai bayu datang menderu
mematahkan canda rerumputan
yang resah terkapar.

Sekuntum hati masih menerawang,
Sambil menyusun lembar-lembar doa,
Untuk sang pencipta...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan