Halaman

Pengikut

Assalamualaikum,
Apa khabar semua....Semua yang tersurat belum tentu itulah yang tersirat. Segala rasa hati belum tentu dapat di ekspresikan dengan hanya melalui penulisan, tapi sekurang-kurangnya dapatlah ianya menjadi penglipur lara dan tempat meluahkan rasa yang terpendam...


Isnin, Jun 07, 2010

Cahaya ramadhan

( 2007 )

Hari tanpa suara-suara
hening berpanjangan
alunan tasbih berlarutan dalam bisu udara...

Melintas bayangan kehidupan
Derap Ramadhan menghampiri
kusambut mesra dihati.
Di negeri yang merah ini,
terlelap sudah suara-suara
dan pada helai ranting yang merangkai dedaunan,
setiap permatang hari
terpancar kerlipan cahaya Ramadhan yang hening dan bening.

Di perut negeri yang merah ini,
Cahaya ramadhan menggema,
Memayungi rumput-rumput kering,
Membalut retak-retak di jiwa,
Memeluk hati yang sendu
kedamaian terus mengembara..
Di wajah langit yang tersenyum.

Dan bila suara-suara
hilang berpanjangan,
Suatu kebisuan merebahkan diri,
Bisu yang tersulam zikir,
Damai disulami tahmid,
Asmaul husna meniti di beranda bibir,Alam mati...

Dan dalam diri ini,
Jika keheningan mulai terlena,
terasa maut bercanda,
Bergelora kebekuan di jiwa,
Kujunjung keinginan kalbu,
Untuk tunduk menyerah...

Dibawah cahaya Ramadhan ini
Dibawah naunganMu,Allah...
Terimalah sujudku..ya Allah...!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan