Melaka (2007).
Kala mesra mulai layu,
Adaku masih dalam tiada,
Dibatasi tirai tergantung,
Menahan pandangan dengan sejuta makna...
Sejuta keinginan...
yang bertunas di kalbu...
terpendam rasa dalam gelegak emosi,
terpendam rasa dalam gelegak emosi,
tetap kusapu senyum sebening embun pagi,
Kuseru...!
Dan kuseru lagi getaran dijiwa.
Hanya berkakuan diudara,
Suara itu..!
Terdampar...!Lemah...!
Tanganku masih ada,
Mengumpulkan tunas-tunas mesra,
Adaku masih dalam tiada.
Suara itu...
Masih terdampar,
Berkakuan,
Bisu,
Layu mesra itu...!!
Selayu hatiku yang kian membatu....
Tiada ulasan:
Catat Ulasan