Kadangkala hidup ini memang susah untuk dimengerti.
Hari demi hari yang kita lalui terkadang bagai igauan yang mengusik pagi,belumpun sempat terjaga dari mimpi sudah datang hari yang lain lagi.
Kedalaman makna hidup takkan terfahami oleh orang-orang yang berhati sempit, dan berfikiran sempit.
Hidup memerlukan harapan yang luas, pandangan yang luas, langkah yang luas.
Hidup bukanlah untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk orang-orang disekeliling kita.
Dekatkanlah diri pada-Nya agar hidup sentiasa mendapat berkat, mohonlah bimbingan dan petunjuk untuk segala yang akan dilakukan.
Janganlah gantungkan harapan kepada selain dari Dia yang takkan berhenti membimbing kita baik siang mahupun malam, dalam sakit ataupun sihat, dalam suka mahupun duka.
Jika senang hidupmu janganlah lupa masa kau susah, jika berduka dirimu janganlah lupa masa kau gembira.
Marilah kita saling mengingatkan diri kita untuk selalu ingat pada Allah yang takkan meninggalkan kita.
Tapi kitalah yang sebaliknya mungkin meninggalkan suruhan Allah...
Sudahkah kita berbuat baik pada kedua orang tua?
Sudahkah kita berbuat baik pada anak-anak dan suami/isteri kita?
Sudahkah kita berbuat baik pada adik-beradik kita?
Sudahkah kita berbuat baik pada jiran tetangga kita?
Sudahkah kita berhenti dari menyakiti hati orang-orang yang ada di sekeliling kita?....
Sudahkah kita meminta maaf dari orang-orang yang telah kita sakiti?
Janganlah hendaknya kita terbawa-bawa dengan ego hingga menyakiti hati orang lain.
Sentiasa merendah diri adalah sifat orang mulia, sedangkan sombong dan ego hanya Allah yang berhak memilikinya.
Sama-samalah kita renungkan...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan